MAKALAH SYSTEM INFORMASI MANAJEMEN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam rangka mendukung terlaksananya Sistem informasi manajemen kepegawaian
yang baik, yang benar, dan akurat, maka pemerintah pusat menyelenggarakan suatu
sistem database yang berbasis internet yang dapat terhubung langsung dengan
Badan Kepegawaian Negara. Sistem informasi ke pegawaian yang berbasis database
ini biasa disebut dengan SIMPEG.Pelaksanaan SIMPEG ini diserahkan dari pusatke
padapemerintah daerah untuk menjalankannya.Pengaplikasian data di BKD Provinsi
Jawa tengah
telah
menerapkan manfaat pencatatan data Kepegawaian yaitu sebagai sarana untuk
menyimpan datakepegawaian secara sistimatis, sehingga memudahkan penemuan
kembali jikadiperlukan. Data kepegawaian kabupaten Jawa Tengah diolah menjadi
informasikepegawaian, sangat diperlukan untuk bahan pembinaan
pegawai.Pengelolaan kepegawaian di
BKD
Provinsi Jawa Tengah
yang bersifat manajerial maupun teknis administratif selalu
berhubungan dengan data, dalam bentuk yang tercetak maupun data elektronik.
Kegiatan administrasi kepegawaianakan berpengaruh pada keadaan data perorangan
pegawai maupun keseluruhan.Seringkali perubahan-
perubahan
yang terjadi tidak segera diketahui para pelaksana administrasi yang lain.
Keberadaan perangkat komputer tidak banyak membantu karena data disimpan dan
dikelola oleh masing-masing pelaksana dantidak ada kesatuan platform dalam penyimpanannya.
Penerapan
SIMPEG di BKD Provinsi Jawa Tengah sudah berjalan dengan baik,hal ini dapat
dilihat dari mudahnya orang yang ingin menemukan atau mencari data terkait
Kepegawaian. Dengan adanya SIMPEG yang baik maka akan membantu dalam pengmbilan
keputusan maupun peningkatan kesejahteraan pegawai misalnya dalam hal kenaikan
pangkat.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1) Apa itu SIMPEG?
2) Bagaimana tujuan dan manfaat SIMPEG di lingkup
pemerintahan BKDProvi Jawa Tengah?
3) Bagaimana penerapan SIMPEG terkait Sistem
Aplikasi Pelayanan Kepegawaian di BKD Provinsi Jawa Tengah?
4) Apa Keuntungan yang di dapat dalam
pengaplikasian Database dalamSIMPEG?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1) Agar lebih memahami apa itu SIMPEG
2) Agar dapat mengetahui bagaimana penerapan SIMPEG di BKD Provinsi
Jawa Tengah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SIMPEG
Pengertian SIM(Sistem Informasi Manajemen)
Yang dimaksud dengan
SIM(sistem informasi manajemen)
adalah segala sesuatu yang menyangkut perencanaan,
pengembangan,pengelolaan dan penggunaan alat bantu teknologi
informasi untukmembantu manusia dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan
yangberhubungan dengan pengolahan dan pengelolaan informasi.
Komponen dari SIM sendiri adalah:
Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuna ménagement, yang memiliki
arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya,manajemen dapat diartikan
sebagai ilmu dan seni tentang upaya untukmemanfaatkan semua sumber daya yang
dimiliki untuk mencapaitujuan secara efektif dan efesien.
Teknologi Informasi (hardware dan software)Teknologi informasi
adalah hasil rekayasa manusia terhadap prosespenyampaian informasi dari
pengirim ke penerima sehingga lebihcepat, lebih luas sebarannya, lebih
lama penyimpanannya.Informasi Sumber Daya Manusia (brainware)
Pengertian SIMPEGSIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Pegawai)
Didefinisikan sebagai Sistem Informasi terpadu, yang meliputi
pendataan pegawai,pengolahan data, prosedur, tata kerja, sumber daya manusia
dan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi yang cepat, lengkapdan
akurat dalam rangka mendukung administrasi kepegawaian.
Lingkup Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian
1. Sistem informasi dan aplikasi
2. Sarana komputer dan penunjang
3. Sarana komunikasi
4. Organisasi dan Sumber Daya Manusia pelaksana
5. Pembiayaan
6. Dukungan Manajemen
2.2 Tujuan dan manfaat SIMPEG di Lingkup Pemerintahan Jawa Tengah yaitu sebagai
berikut :
2.2.1
Tujuan SIMPEG di Lingkup Pemerintahan Jawa Tengah
1. Untuk mendukung Sistem Manajemen pegawai negri di Jawa
Tengah yang rasional dan pengembangan
SDM di Aparatur Pemerintah Jawa Tengah.
2. Mewujudkan data kepegawaian yang mutakhir dan
terintegrasi.
3. Menyediakan Informasi PNS yang akurat untuk keperluan
perencanaan,pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian PNS.di kabupaten Jawa
Tengah.
4. Membantu Kelancaran pekerjaan di bidang kepegawaian, terutama
dalampembuatan laporan
2.2.2
Manfaat SIMPEG di Lingkup Pemerintahan Jawa Tengah
1)Pelacakan informasi data seseorang pegawai di Jawa Tengah akan
mudah dan cepat.
2)Pembuatan Laporan dapat mudah dikerjakan.
3)Mengetahui Pegawai di Jawa Tengah yang akan naik pangkatdan yang
akan mendapat kenaikan gaji berkala
4)Memudahkan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian Jawa Tengah 5)Mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai di kabupaten pacitan (Profil Kepegawaian) yang cepat dan akurat
4)Memudahkan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian Jawa Tengah 5)Mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai di kabupaten pacitan (Profil Kepegawaian) yang cepat dan akurat
6)Dapat merencanakan penyebaran (mutasi) pegawai di Jawa Tengah sesuai
pendidikan dan kompetensinya
7)Merencanakan Kebutuhan Pegawai (Neraca Kebutuhan Pegawai)
2.3 HAMBATAN SIMPEG Web base (Berbasis Intranet/ Internet) di Jawa Tengah Kurangnya
dan lemahnya akses Internet di Jawa Tengah
Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Provinsi
ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra
Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas wilayahnya
34.548 km², atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga
meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan
perbatasan Jawa Barat),
serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.
Pengertian Jawa Tengah secara geografis dan budaya kadang
juga mencakup wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta. Jawa
Tengah dikenal sebagai "jantung" budaya Jawa.
Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki
budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa
Barat. Selain ada pula wargaTionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang
tersebar di seluruh provinsi ini.
Pemerintah Jawa
Tengah harus memperbanyak pendirian
tower-tower penguat jaringan sinyal internet pada tempat-tempat tertentu
yang telah di rasakurang sinyal internet seperti daerah pegunungan sehingga
pegawai di Jawa Tengah lancar dalam menjalanan aplikasi SIMPEG yang berbasis Wabebase.
2.4 Keuntungan SIMPEG Web base (Berbasis Intranet/ Internet)yang
diterapkan di Jawa Tengah adalah
Dapat memelihara satu data besar secara bersama-sama
Kesalahan / data yang kurang valid dapat dimonitor dan
dikoreksi bersama
Dapat melakukan pertukaran data dan file.
Berbagi sumber daya misalnya pemakaian satu printer untuk
beberapakomputer yang terhubung dalam jaringan komputer .
Mempermudah komunikasi dalam suatu lingkungan kerja, misalnya
denganadanya program
E-mail atau chatting
Apabila salah satu unit komputer terhubung ke internet melalui modem atau
LAN, maka semua atau sebagian unit komputer dalam jaringan dapat mengakses
dengan metode sharing connection.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam pengaplikasian SIMPEG di Jawa Tengah merupakansuatu jalan
kemudahan dalam pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, tatakerja, sumber
daya manusia dan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi yang cepat,
lengkap dan akurat dalam rangka mendukung administrasi kepegawaian.dan dalam
pengaplikasian tersebut perlu adanya dukungan dari sumberdayamanusia dan
baiknya faktor alam yang ada, jika di terapkan di Jawa Tengah maka SIMPEG
berbasis “Web base” tersebut mengalami banyak gangguan
dari faktor alam seperti kurangnya sinyal internet dan pematian listrik
sering sekaliditemukan karena tanah yang sering longsor, sehingga mempengaruhi
jalan yangada dalam proses SIMPEG.
3.2 SARAN
Dalam pengaplikasian SIMPEG di Jawa Tengah dalam hal iniharus
memperhatikan faktor lingkungan dan alam yang ada dan dalam pengambilansuatu
kebijakan harus tepat terutama jika kebijakan tersebut menyangkut
tentanghal-hal yang akan mempengaruhi SIMPEG yang ada di Jawa Tengah.Dalam
sektor alam jika longsor sering terjadi dan dampak yang ada adalah pemadaman
listrik secara masal maka hal tersebut mampengaruhi pengoperasianSIMPEG
berbasis Web base maka pemerintah harus memperbaiki pembangunan Teras sering
pada titik-titik yang telah di tandai sebagai daerah rawan.
MAKALAH
SYSTEM
INFORMASI MANAJEMEN
KEPEGAWAIAN
PROVINSI JAWA TENGAH
Dosen
:
Dra.
SRI DAYATI. MPA
Disusun
oleh
Dwi
Lestari
1320201025
SEMESTER
IV (KARYAWAN)
FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
UNIVERSITAS
TIDAR MAGELANG
Komentar
Posting Komentar